Fase : D
Kelas : VII D dan VII A
Tanggal : 05 Februari 2025
Materi : Rasio
Pertemuan : 1 dari 5 pertemuan
Guru Mapel : Nadia Eka Putri, S.Pd
Waktu Pembelajaran : 3 x 40 menit
Capaian Pembelajaran : Siswa mampu memahami dan menerapkan konsep perbandingan untuk menyelesaikan masalah sehari-hari, menjelaskan langkah perhitungan secara logis.
Tujuan : Setelah mengikuti kegiatan pembelajran menggunakan model pembelajaran descovery learning, dengan metode literasi , eksperimen dan praktikum dengan menumbuhkan sikap
1. Beriman dan bertakwa kepada tuhan YME
2. Bergotong Royong
3. Kreatif
Assalamualaikum wr.wb apa kabarnya anak-anak soleh soleha ibu? Semoga selalu diberikan nikmat sehat untuk semuanya.
Puji syukur kita curahkan kepada allah yang maha kuasa yang mana pada hari ini kita dapat bertemu dan belajar kembali seperti biasanya pada mata pelajaran matematika dalam keadaan sehat, atas segala nikmat yang telah allah berikan kepada kita semua, mari sama-sama kita mengucapkan kalimat syukur alhamdulillahirobbilalamin. Ibu harap, di pertemuan kita kali ini anak-anak ibu selalu bahagia dan selalu semangat untuk belajar matematika ya. Hari ini, kita akan membahas materi Rasio.
Setelah mempelajari materi ini, anak-anak ibu diharapkan dapat:
1. Memahami konsep rasio (perbandingan) dan penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari.
2. Menyatakan perbandingan dalam bentuk yang sederhana.
3. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan rasio dalam berbagai konteks.
Untuk itu, silahkan perhatikan materi di bawah ini ya nak:
Materi:
A. Pengertian Rasio
Rasio atau perbandingan adalah cara untuk membandingkan dua atau lebih besaran dengan satuan yang sama. Rasio dapat ditulis dalam beberapa bentuk, yaitu:
1. Bentuk pecahan: a/b
2. Bentuk titik dua: a:b
3. Bentuk kata-kata: "a dibanding b"
Contoh: Jika terdapat 4 apel dan 6 jeruk, maka perbandingan apel terhadap jeruk adalah 4:6 atau 4/6. Jika disederhanakan, menjadi 2:3 atau 2/3.
B. Jenis-Jenis Rasio
1. Perbandingan Senilai
- Jika salah satu nilai bertambah, maka nilai lainnya juga bertambah.
- Contoh: Semakin banyak jumlah buku yang dibeli, semakin besar harga yang harus dibayar.
2. Perbandingan Berbalik Nilai
- Jika salah satu nilai bertambah, maka nilai lainnya berkurang.
- Contoh: Semakin banyak pekerja dalam suatu proyek, semakin cepat proyek selesai.
C. Penyederhanaan Rasio
Untuk menyederhanakan rasio, kedua angka dalam rasio dibagi dengan faktor persekutuan terbesar (FPB).
Contoh:
- Perbandingan 12:16 dapat disederhanakan menjadi 3:4 dengan membagi keduanya dengan 4.
Untuk lebih jelasnya kalian bisa juga menyimak materi dalam PPT yang sudah ibu siapkan di bawah ini:
D. Penerapan Rasio dalam Kehidupan Sehari-hari
1. Perbandingan dalam resep masakan.
2. Perbandingan jarak dan waktu dalam kecepatan kendaraan.
3. Skala dalam peta atau gambar.
E. Contoh Soal dan Penyelesaian
1. Soal 1: Sebuah kelas memiliki 15 siswa laki-laki dan 20 siswa perempuan. Tentukan perbandingan laki-laki terhadap perempuan dalam bentuk sederhana!
Jawaban: 15:20 disederhanakan menjadi 3:4.
2. Soal 2: Sebuah mobil menempuh jarak 120 km dalam 3 jam. Berapakah kecepatan rata-rata mobil tersebut?
Jawaban: Rasio jarak terhadap waktu adalah 120:3 = 40 km/jam.
F. Latihan Soal
1. Diketahui panjang sebuah tali adalah 18 meter dan panjang tali lainnya adalah 24 meter. Tentukan perbandingan panjang kedua tali dalam bentuk sederhana.
2. Sebuah tim memiliki 8 pemain basket dan 12 pemain sepak bola. Tentukan perbandingan jumlah pemain basket terhadap sepak bola dalam bentuk sederhana.
Untuk soal 3-5 di buku cetak halaman 110
G. Kesimpulan
- Rasio adalah cara membandingkan dua besaran yang sejenis.
- Rasio dapat dinyatakan dalam bentuk pecahan, titik dua, atau kata-kata.
- Ada dua jenis rasio, yaitu perbandingan senilai dan berbalik nilai.
- Rasio sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari, seperti dalam skala peta dan resep masakan.
Referensi:
https://www.slideshare.net/slideshow/materi-kelas-7-kurikulum-merdeka-bab-3-rasiopptx/26668674
Komentar
Posting Komentar