Bangun Datar

Fase                             : D

Kelas                           : VII D dan VII C

Tanggal                       : 29 April 2025

Materi                         : Bangun Datar

Pertemuan                 : 1 dari 5 pertemuan

Guru Mapel                : Nadia Eka Putri, S.Pd

Waktu Pembelajaran   :  3 x 40 menit

Capaian Pembelajaran : Siswa mampu memahami dan menerapkan konsep Bangun Datar untuk menyelesaikan masalah sehari-hari, menjelaskan langkah perhitungan secara logis. 

Tujuan : Setelah mengikuti kegiatan pembelajran menggunakan model pembelajaran descovery learning, dengan metode literasi , eksperimen dan praktikum dengan menumbuhkan sikap 

1. Beriman dan bertakwa kepada tuhan YME 

2. Bergotong Royong 

3. Kreatif 


Assalamualaikum wr.wb apa kabarnya anak-anak soleh soleha ibu? Semoga selalu diberikan nikmat sehat untuk semuanya. 

Puji syukur kita curahkan kepada allah yang maha kuasa yang mana pada hari ini kita dapat bertemu dan belajar kembali seperti biasanya pada mata pelajaran matematika dalam keadaan sehat, atas segala nikmat yang telah allah berikan kepada kita semua, mari sama-sama kita mengucapkan kalimat syukur alhamdulillahirobbilalamin. Ibu harap, 
pada pertemuan hari ini di masa libur sekolah semoga anak-anak ibu selalu bahagia dan selalu semangat untuk belajar matematika ya nak 💖🥰

Hari ini kita akan masuk materi baru yairu materi bangun datar. Apa ya tujuan kita mempelajari bangun datar? Nah tujuannya adalah dibawah ini: 

  • Mengidentifikasi berbagai jenis bangun datar.

  • Menyebutkan sifat-sifat bangun datar.

  • Menghitung keliling dan luas bangun datar.

  • Memecahkan masalah terkait bangun datar dalam kehidupan sehari-hari.


B. Materi Pokok

1. Pengertian Bangun Datar

Bangun datar adalah bentuk dua dimensi yang memiliki panjang dan lebar, namun tidak memiliki ketebalan.

2. Jenis-jenis Bangun Datar

  • Segitiga (sama sisi, sama kaki, sembarang, siku-siku)

  • Persegi

  • Persegi panjang

  • Jajar genjang

  • Belah ketupat

  • Layang-layang

  • Trapesium

  • Lingkaran

3. Sifat-sifat Bangun Datar

  • Segitiga: jumlah sudut = 180°.

  • Persegi: semua sisi sama panjang, semua sudut 90°.

  • Persegi panjang: sisi berseberangan sama panjang, semua sudut 90°.

  • Jajar genjang: sisi berseberangan sejajar dan sama panjang, sudut berseberangan sama besar.

  • Belah ketupat: semua sisi sama panjang, diagonal saling tegak lurus.

  • Layang-layang: dua pasang sisi yang bersebelahan sama panjang.

  • Trapesium: hanya satu pasang sisi sejajar.

  • Lingkaran: semua titik di keliling berjarak sama dari pusat.

4. Rumus Keliling dan Luas

Bangun Datar Keliling Luas
Persegi 4 × sisi sisi × sisi
Persegi panjang 2 × (p + l) p × l
Segitiga jumlah semua sisi ½ × alas × tinggi
Jajar genjang 2 × (alas + sisi miring) alas × tinggi
Belah ketupat 4 × sisi ½ × d1 × d2
Layang-layang 2 × (sisi pendek + sisi panjang) ½ × d1 × d2
Trapesium jumlah semua sisi ½ × (jumlah sisi sejajar) × tinggi
Lingkaran 2 × Ï€ × r Ï€ × r²

Keterangan:

  • Ï€ (phi) ≈ 3,14 atau 22/7

  • r = jari-jari lingkaran

Contoh Soal 1 — Persegi

Sebuah persegi memiliki panjang sisi 10 cm.
Pertanyaan:
a) Hitunglah keliling persegi!
b) Hitunglah luas persegi!

Jawaban:
a) Keliling = 4 × sisi
= 4 × 10
= 40 cm

b) Luas = sisi × sisi
= 10 × 10
= 100 cm²


Contoh Soal 2 — Persegi Panjang
Sebuah persegi panjang memiliki panjang 12 cm dan lebar 8 cm.
Pertanyaan:
a) Hitunglah keliling!
b) Hitunglah luas!

Jawaban:
a) Keliling = 2 × (panjang + lebar)
= 2 × (12 + 8)
= 2 × 20
= 40 cm

b) Luas = panjang × lebar
= 12 × 8
= 96 cm²


Contoh Soal 3 — Segitiga
Sebuah segitiga memiliki alas 14 cm dan tinggi 10 cm.
Pertanyaan:
Hitunglah luas segitiga tersebut!

Jawaban:
Luas = ½ × alas × tinggi
= ½ × 14 × 10
= 7 × 10
= 70 cm²


Contoh Soal 4 — Lingkaran
Diketahui sebuah lingkaran memiliki jari-jari 7 cm. (Gunakan π = 22/7)
Pertanyaan:
a) Hitunglah keliling lingkaran!
b) Hitunglah luas lingkaran!

Jawaban:
a) Keliling = 2 × Ï€ × r
= 2 × 22/7 × 7
= 44 cm

b) Luas = Ï€ × r²
= 22/7 × 7 × 7
= 154 cm²


Contoh Soal 5 — Trapesium
Sebuah trapesium memiliki panjang sisi sejajar masing-masing 12 cm dan 8 cm, serta tinggi 5 cm.
Pertanyaan:
Hitunglah luas trapesium!

Jawaban:
Luas = ½ × (jumlah sisi sejajar) × tinggi
= ½ × (12 + 8) × 5
= ½ × 20 × 5
= 10 × 5
= 50 cm²

Latihan: Kerjakan di buku latihan!

1. Persegi
Sebuah persegi memiliki panjang sisi 12 cm.
Hitunglah:
a) Keliling persegi
b) Luas persegi


2. Persegi Panjang
Panjang sebuah persegi panjang adalah 8 cm dan lebarnya 5 cm.
Hitunglah:
a) Keliling persegi panjang
b) Luas persegi panjang


3. Segitiga
Sebuah segitiga memiliki alas 10 cm dan tinggi 6 cm.
Hitunglah:
a) Luas segitiga
b) Jika ketiga sisinya sama panjang (segitiga sama sisi), berapa kelilingnya?


4. Lingkaran
Diketahui jari-jari sebuah lingkaran adalah 7 cm. (Gunakan π = 22/7)
Hitunglah:
a) Keliling lingkaran
b) Luas lingkaran


5. Trapesium
Sebuah trapesium memiliki panjang sisi sejajar masing-masing 10 cm dan 6 cm, serta tinggi 4 cm.
Hitunglah:
a) Luas trapesium
b) Jika sisi miring masing-masing 5 cm, berapa keliling trapesium?

Kesimpulan:

Bangun datar adalah bentuk dua dimensi yang hanya memiliki panjang dan lebar (tidak memiliki tinggi/ketebalan).

  • Ciri khas bangun datar adalah memiliki luas dan keliling.

  • Contoh bangun datar antara lain:

    • Persegi (sisi-sisinya sama panjang)

    • Persegi panjang (pasangan sisi berhadapan sama panjang)

    • Segitiga (memiliki tiga sisi dan tiga sudut)

    • Lingkaran (memiliki satu sisi lengkung)

    • Jajaran genjangbelah ketupattrapesium, dan layang-layang.

  • Setiap bangun datar memiliki rumus khusus untuk menghitung luas dan kelilingnya.

  • Bangun datar digunakan dalam kehidupan sehari-hari, misalnya dalam perencanaan bangunan, desain, dan seni. 

Referensi:

  • Depdiknas. (2008). Matematika untuk SMP/MTs Kelas VII. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

  • Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. (2022). Modul Ajar Matematika SMP Kelas VII Kurikulum Merdeka. Jakarta.

  • Suherman, E., dkk. (2003). Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. Bandung: UPI Press.

  • Siregar, H. (2017). Matematika Kurikulum 2013 untuk SMP/MTs Kelas VII. Jakarta: Erlangga.

  • Purwanto, M. N. (2007). Ilmu Pendidikan Teoritis dan Praktis. Bandung: Remaja Rosdakarya.


Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer